16 May 2021

Ubah Paradigmamu untuk Mempelajari Modes

Ubah Paradigmamu untuk Mempelajari Modes

Paradigma yang Harus Diubah dalam Mempelajari Modes

Bagi gitaris level menengah hingga profesional pastinya tidak akan asing dengan istilah modes. Entah seberapa pentingnya pembahasan tentang modes, yang jelas para gitaris besar sering sekali menyebutkan istilah ini dalam improvisasi dan komposisi musiknya. Bagi teman-teman yang belum mengerti modes silahkan mampir ke artikel Mengenal “Seven of Modes” yang saya tulis lima tahun lalu. Secara teori modes terlihat sangat mudah, namun tidak sedikit gitaris yang merasa frustasi ketika mengimplementasinya.

18 April 2021

Visualisasi Fretboard Gitar Part 1 : Three Notes per String

Visualisasi Fretboard Gitar Part 1 : Three Notes per String

 

Visualisasi Fretboard Gitar Part 1 : 3 Notes per String

Dalam bermain instrumen musik khususnya gitar, bagian yang dinamakan fretboard memiliki peranan yang sangat penting, baca Bagian-bagian Gitar Elektik. Pada fretboard seorang gitaris menentukan nada apa yang akan dihasilkan dari permainannya. Untuk memahami penentuan nada pada gitar secara menyeluruh dibutuhkan sebuah konsep yang disebut dengan visualisasi fretboard. Visualisasi fretboard menjadi sangat penting karena untuk menghasilkan nada dan/atau harmoni, gitaris harus menganalisa penempatan jari pada fretboard secara vertikal atau horizontal. Terdapat beberapa metode untuk memahami konsep visualisasi fretboard pada gitar salah satunya adalah Three Notes per String, yang diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai Tiga Nada per Senar. Bagaimana konsep dari metode ini yuk kita bahas!

10 April 2021

Tips Mengganti Kebiasaan Improvisasi dengan Minor Pentatonic Scale pada Gitaris

Tips Mengganti Kebiasaan Improvisasi dengan Minor Pentatonic Scale pada Gitaris

 


Dalam bermusik kemampuan improvisasi menjadi sangat penting, terutama bagi seorang gitaris. Penggunaan improvisasi bisa muncul ketika seorang gitaris diminta mengisi interlude sebuah lagu yang mungkin belum dipelajari sebelumnya, atau untuk memberikan sentuhan musikal yang lebih indah ketika harus bermain dengan dua gitaris, bahkan tidak jarang beberapa gitaris menggunakan kemampuan improvisasinya untuk menutup kesalahan akibat lupa melodi asli dari sebuah lagu.

05 April 2021

Pengertian Musik Absolut dan Musik Program

Pengertian Musik Absolut dan Musik Program

 

Pengertian Musik Absolut dan Pengertian Musik Program

"Dirimu terbentuk dari apa yang kamu dengar", istilah ini sering kita bicarakan dalam obrolan-obrolan ringan di lingkaran pertemanan musisi. Untuk menjadi pemain jazz kita diminta memiliki referensi lagu jazz yang tidak sedikit, tujuannya untuk membentuk karakter permainan sesuai dengan esensi-esensi musikal dalam jazz, begitu pula untuk membentuk karakter yang ada di genre musik lainnya. Seperti yang banyak orang ketahui bahwa dalam sebuah karya musik sering berisi makna di dalamnya, baik melalui lirik, gaya musik, dan aspek lainnya. Dari pernyataan ini, ssebuah pertanyaa pernah terbesit dalam benak saya, "apakah semua musik memiliki makna di dalamnya? Apakah ada musik yang dibuat hanya untuk menampilkan musik itu sendiri tanpa membubuhi makna tertentu?". Kedua pertanyaan ini akhirnya terjawab setelah saya mengetahui pengertian dari musik absolut dan musik program.


Pengertian Musik Absolut
Musik absolut merupakan karya musik yang tidak memberikan gambaran tentang apapun dalam musiknya. Hal ini berarti karya musik tersebut tidak memiliki subyek/obyek untuk dijelaskan/dilukiskan/digambarkan. Christopher Muscato seorang pengajar sejarah, asisten Profesor di University of Northern Colorado, dan penulis di platform study.com mengartikan "keabsolutan"  sebagai musik yang murni untuk menampilkan unsur-unsur musik itu sendiri, seperti harmoni, timbre, melodi, dan unsur-unsur musikal lainnya.

Pengertian Musik Program
Dalam buku Musik Barat Selayang Pandang karya Drs. Hari Martopo, M.Hum dijelaskan bahwa musik program sangat umum ditemukan pada era romantik, dimana karya musik sengaja dimuati makna lain atau unsur eksternal dari musiknya. Sacher dan Eversolve membagi musik program dalam tiga kategori yaitu musik program naratif, deskriptif, dan filosofis. Dalam musik program pastinya dibutuhkan sebuah subyek/obyek untuk digambarkan/dilukiskan dengan menggunakan media musik.

Picture by @mohammadmetri (Unsplash)

31 March 2021

Perfect 4th Guitar Tuning dengan Paradigma Geometri di Dalamnya

Perfect 4th Guitar Tuning dengan Paradigma Geometri di Dalamnya


Sadar atau tanpa sadar, biasanya gitaris profesional memiliki lebih dari satu gitar. Terdapat beragam alasan yang sudah pernah saya bahas pada artikel Gitaris Punya Banyak Gitar? Ini Alasannya. Selain alasan-alasan yang ada pada artikel tersebut, terdapat sebuah alasan lain mengapa mereka menggunakannya. Tuning tak lazim (unusual tuning) dalam gitar tentunya memiliki kombinasi nada yang berbeda dengan tuning standar EADGBE. Penggunaannya biasa diperlukan seorang gitaris profesional untuk memainkan repertoar/lagu tertentu. Salah satu unusual tuning yang mungkin sudah menjadi cukup lazim adalah Drop D dengan tuning DADGBE yang banyak digunakan pada repertoar klasik hingga modern seperti rock dan metal. Tuning diluar standar biasanya mempertimbangkan beragam aspek seperti interval, timbre, dan aspek-aspek lainnya. Pada artikel ini saya hanya akan membahas Perfect 4th Tuning pada gitar yang ternyata memuat paradigma dan perspektif geometri di dalamnya.


29 January 2021

Free Bias FX2 Presets - January 2021 oleh  Fisella Team

Free Bias FX2 Presets - January 2021 oleh Fisella Team

 


Halo teman-teman gitaris, di Januari 2021 ini Tim Blog Fisella membagikan presets dari Bias FX2 dari low gain sampai hi gain amplifier. Berikut adalah beberapa presets yang bisa kalian gunakan :


Screaming Paul


Preset ini menggunakan sebuah amplifier Paul Arch, yaitu modelling amp yang terinspirasi dari Paul Reed Smith Archon 100 Amp. Dalam Bias FX2, amplifier ini termasuk crunch amp sehingga cocok banget buat kalian yang ingin merasakan distorsi dari ampli. Untuk keperluan solo, terdapat tambahan drive dari pedal 808OD (terinspirasi dari Ibanez TS808) dan juga pedal delay.


Paul Meets Mark


Masih dengan PRS Archon 100 Amp, di presets ini PRS Amp dipadukan dengan Mark V CH3 Amp, yaitu modelling amp dari Mesa Boogie Mark V (golongan hi gain amp). Untuk menggambarkan kesan stereo yang lebih lebar, kedua amplifier tersebut dipisah sejauh 38% Left/Right, dan Mark V amp diberikan sentuhan delay 0.7ms. Mark V amp juga ditodong dengan condenser microphone on axis namun jaraknya tidak terlalu dekat dengan amplifier. Karena ada hi gain amp, dan driv,  noise gate juga dipasang. Selain itu, untuk memberikan kesan meruang yang lebar, reverb dengan mode plate dipasang dengan level yang tidak begitu besar.


Poisionate Cobra


Siapa yang sudah pernah merasakan Framus Cobra Amp sungguhan? Kalau belum pernah, pada preset ini, kami menampilkan Cobra Amp (disini sih termasuk hi gain amp), tapi untuk memberikan kesan sedikit distorsi dari Cobra amp, kami membuat gain amp berada di 40%. Walaupun pakai satu amplifier sepertinya asik kalau pakai stereo reverb dan sedikit delay. Nah buat yang butuh drive dan noise gate, kalian juga bisa nyalakan saja.


Vitamin C Lullaby


Kalau dari tadi sudah ada presets drive dan crunchy, kali ini ada preset clean amp Vitamin C Lullaby. Preset ini menggunakan AD Clean Amp sebuah modelling amp yang terinspirasi dari Orange AD 30. Dengan sedikit booster dan menaikkan attack pada compressor, suara clean amp dari preset ini terasa semakin renyah di telinga. Tidak ketinggalan ada digital reverb dan chorus untuk mempermanis preset ini.


Laughing British


Kembali lagi ke tone agak crunchy, sebuah preset dengan single amp British Rock 50 V2 (based on Orange Rockverb50 Amp) kami buatkan untuk kalian. Pedal drive disematkan untuk mempertegas distorsi halus yang manis yang dikombinasikan dengan pedal compressor. Noise gate juga tidak lupa buat mengurangi noise dari amplifier. Sebagai tambahan terdapat pedal pitch & filter auto wah. Pada settingan filter terdapat button Q yang berarti Quality dari filter tersebut. Button ini sengaja dibuat 100% agar auto wah terasa. Pedal auto wah ini bisa kalian gunakan untuk memberikan kesan yang unik pada permainan solo kalian. Jika tidak suka dengan pedal auto wah ini, silahkan dihapus atau diganti dengan yang lain.



Cara Download Presets

  1. Buka Bias Amp FX2
  2. Login ke akun Tone Cloud kalian
  3. Klik button tone cloud (logo awan sebelah kiri atas)
  4. Pilih menu Pedal Board
  5. Cari nama presets di atas, misal "Vitamin C Lullaby"
  6. Klik download
  7. Enjoy it!

21 January 2021

Pahami Perbedaan Mixing dan Mastering bagi Pemula

Pahami Perbedaan Mixing dan Mastering bagi Pemula

 

Perbedaan mixing dan mastering peter de vries guitar

Kegiatan perekaman suara saat ini menjadi sangat familier di kalangan "musisi kamar". Hal ini terjadi karena begitu banyak perusahaan industri hardware audio yang berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah perangkat perekaman audio agar harganya dapat dijangkau musisi kelas menengah kebawah. Oleh sebab itu selain menulis artikel tentang teori musik, pengetahuan musik, dan teknik bermain gitar, saya juga membagi artikel tentang perekaman audio untuk pemula, yang pastinya saya ambil dari sumber yang terpercaya dan juga mengandung asumsi saya pribadi melalui proses berpikir dan perenungan.

09 November 2020

Musik Heavy Metal : Filosofi, Sejarah, dan Klasifikasi Sub-Genre

Musik Heavy Metal : Filosofi, Sejarah, dan Klasifikasi Sub-Genre

 

Musik Heavy Metal :  Filosofi, Sejarah, dan Klasifikasi Sub Genre

Pakaian serba hitam, distorsi gitar yang tajam, jeritan vokalis, dan lirik yang kurang lazim menjadi sebuah gambaran umum jika kita diminta untuk mendeskripsikan musik heavy metal dengan kata-kata. Mungkin dengan tampilan seperti ini, sebagian orang akan mengkaitkan musik heavy metal dengan hal-hal yang bersifat satanis, Perspektif ini telah saya bahas pada artikel Musik dan Satanisme sebagai bentuk pencarian fakta dan pembuktian. Sama halnya dengan aliran atau genre musik lainnya, heavy metal memiliki penikmat dan pendengar yang tak sedikit hal ini membuat perkembangan musik heavy metal menjadi sangat pesat. Sebagai sebuah genre musik, kita tidak boleh langsung memberikan stigma negatif pada heavy metal, karena setiap orang memiliki hak untuk menentukan preferensi genre musiknya sendiri. Untuk memperluas perspektif musik kita, pada artikel ini saya akan membahas tentang musik heavy metal yang melingkupi pembahasan tentang sejarah, filosofi, dan klasifikasi sub-genre musik heavy metal.