10 May 2024

Mathias IA Eklundh, Gitaris Modern yang Mengadopsi "Konnakol" Rhytm Change Tradisional India


Musik adalah bahasa universal yang menghubungkan jiwa manusia melalui nada, ritme, dan harmoni. Di tengah keragaman warisan musik dunia, India telah memberikan kontribusi yang signifikan dengan konsep-konsep uniknya yang telah menarik perhatian dunia. Salah satu dari konsep ini adalah Konnakol, sebuah seni vokal tradisional India yang merupakan perpaduan unik antara musik dan hitungan matematis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, karakteristik, dan relevansi modern dari Konnakol, serta keterkaitannya dengan konsep time signature change dalam musik, serta dampaknya pada musisi kontemporer seperti Mathias IA Eklundh.


Asal-usul Konnakol

Konnakol berasal dari India Selatan, khususnya dari negara bagian Tamil Nadu. Secara harfiah, "Konnakol" berarti "berbicara dengan nada", dan merupakan teknik vokal yang melibatkan penggunaan suara dan perkusi sederhana untuk menciptakan pola ritme dan melodi. Seni ini telah ada selama berabad-abad, dipraktikkan dalam tradisi musik Karnatik dan Bharatanatyam (seni tari klasik India).


Karakteristik Konnakol

Salah satu hal yang membuat Konnakol begitu unik adalah pendekatannya yang sangat matematis terhadap musik. Dalam Konnakol, nada-nada dinyanyikan dengan menggunakan konsonan dan vokal tertentu, yang disusun dalam pola-pola ritme yang kompleks. Misalnya, suara "ta" mewakili hitungan matematis 1, "ka" mewakili 2, dan "ta-ka" mewakili 3. Dengan menggabungkan suara-suara ini dalam pola-pola ritme yang berbeda, seniman Konnakol mampu menciptakan struktur ritmis yang sangat kompleks dan terkadang polifonik.


Keterkaitan dengan Konsep Time Signature Change dalam Musik Modern

Keterkaitan Konnakol dengan konsep time signature change dalam musik sangatlah jelas. Time signature (tanda waktu) adalah notasi musik yang menentukan jumlah ketukan per bar dan jenis ketukan yang digunakan. Dalam musik Barat, time signature change biasanya dinyatakan dalam pecahan, misalnya seperti perpindahan dari 3/4 ke 4/4, yang berarti dari ketukan tiga berpindah ke empat ketukan per bar. Konnakol juga menggunakan konsep pola ritme yang serupa,.Perbedaan utama terletak pada cara Konnakol menyampaikan ritme. Daripada menggunakan time signature dan notasi tertulis, Konnakol mengandalkan suara vokal dan perkusi untuk mengekspresikan pola ritmis. Hal ini mencerminkan kekayaan lisan dalam tradisi musik India, di mana pengetahuan musik dan teknik ritmis disampaikan secara lisan dari guru ke murid.


Meskipun berasal dari tradisi kuno, Konnakol memiliki relevansi yang kuat dalam konteks musik modern. Banyak musisi dan komposer modern mempelajari Konnakol untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ritme dan pola musik. Terutama, Konnakol telah menjadi alat yang populer dalam pengajaran dan pembelajaran musik di seluruh dunia, memungkinkan musisi dari berbagai latar belakang untuk mengeksplorasi ritme yang kompleks dan melampaui batasan budaya mereka sendiri.


Konnakol & Mathias IA Eklundh

Salah satu contoh prominent dari penggunaan Konnakol dalam konteks musik kontemporer adalah karya dari gitaris Swedia, Mathias IA Eklundh. Eklundh dikenal sebagai seorang "freak guitarist" yang eksentrik dan inovatif dalam gaya bermainnya. Dia telah memasukkan elemen-elemen Konnakol ke dalam karyanya, menggabungkan teknik gitar yang canggih dengan pola-pola ritme yang terinspirasi dari seni vokal India. Eklundh menggunakan Konnakol sebagai sarana untuk mengeksplorasi ritme yang lebih kompleks dan tidak konvensional, menciptakan suara yang unik dan memukau yang menjadi ciri khasnya sebagai musisi.

Salah satu aspek yang membedakan Eklundh dari gitaris lainnya adalah penggunaannya yang kreatif dari Konnakol, seni vokal India yang kompleks. Dalam karya-karyanya, Eklundh menggunakan Konnakol sebagai alat untuk mengeksplorasi ritme yang lebih kompleks dan tidak konvensional, menciptakan keseimbangan yang menakjubkan antara teknik gitar yang canggih dan pola-pola ritme yang terinspirasi dari tradisi musik India.


Penggunaan Konnakol oleh Eklundh terlihat jelas dalam komposisi-komposisi seperti "Freak Guitar - The Smorgasbord" dan "Freak Guitar - The Road Less Traveled". Dalam lagu-lagu ini, Eklundh menyisipkan pola-pola ritme yang rumit yang dipengaruhi oleh Konnakol ke dalam struktur musiknya, menciptakan suasana yang memikat dan unik. Dengan menggabungkan teknik gitar yang canggih dengan ritme yang terinspirasi dari seni vokal India, Eklundh berhasil menciptakan gaya bermain yang tidak hanya teknis, tetapi juga emosional dan menarik.


Selain itu, Eklundh juga telah memperkenalkan Konnakol ke dalam pengajaran dan workshop gitar kontemporer. Dalam kelas-kelasnya, dia berbagi pengetahuannya tentang penggunaan Konnakol dalam konteks musik modern, menginspirasi generasi baru musisi untuk mengeksplorasi ritme yang kompleks dan beragam. Pendekatan inovatif Eklundh terhadap penggunaan Konnakol telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengangkat profil seni vokal India dalam skenario musik global. Salah satu karya Mathias IA Eklundh yang saya suka di bawah ini :




Dengan demikian, Mathias IA Eklundh tidak hanya merupakan seorang gitaris virtuoso yang mengagumkan, tetapi juga seorang eksperimen musik yang berani dan inovatif. Melalui penggunaannya yang kreatif dari Konnakol, dia telah membawa elemen-elemen unik dari musik India ke dalam konteks musik kontemporer, menciptakan suara yang segar dan menarik yang memperkaya landscape musik modern. Dalam melakukan hal ini, Eklundh telah membuktikan bahwa batas-batas antara genre musik adalah sesuatu yang dapat ditembus, dan inspirasi dapat ditemukan di mana saja, bahkan dalam seni vokal tradisional dari negara yang berbeda.


Penutup

Konnakol adalah contoh yang menarik dari bagaimana musik dan matematika dapat bersatu dalam satu seni yang menakjubkan. Dengan akar yang dalam dalam tradisi musik India, Konnakol telah menemukan tempatnya dalam musik modern, menginspirasi musisi dari berbagai genre untuk mengeksplorasi ritme yang kompleks dan beragam. Dengan terus memelihara dan mempelajari seni ini, kita dapat menghargai kekayaan warisan musik India sambil menjelajahi batas-batas kreativitas dalam musik kontemporer.