Belajar Tangga Nada pada Gitar Harusnya Tidak Mengikuti Konsep dari Piano

Baca Juga

Gitar, dengan keunikannya, memang memiliki pendekatan tersendiri dalam mempelajari tangga nada. Namun, paradigma yang telah berkembang selama ini dalam pembelajaran gitar tidak sepenuhnya sesuai dengan karakteristik alat itu sendiri. Terutama, penggunaan konsep tangga nada ala piano dalam mengajar gitar telah menjadi kebiasaan yang terlalu lazim. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa guru gitar dan buku gitar harus mengubah pendekatan mereka dalam mengajarkan tangga nada, dan bagaimana konsep the CAGED System muncul sebagai alternatif yang lebih sesuai dan efektif.

Kesalahan dalam Pendekatan Konvensional

Pendekatan konvensional dalam mengajar tangga nada di gitar seringkali mengambil inspirasi dari pembelajaran tangga nada pada piano. Metode ini biasanya memulai dengan melatih murid untuk menghafal tangga nada dari C, kemudian berlanjut ke G, D, dan seterusnya, dengan menambah atau mengurangi kres pada tangga nada tersebut. Pendekatan ini dianggap bisa memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap tangga nada.

Namun, permasalahan muncul ketika kita mempertimbangkan struktur fisik dari gitar itu sendiri. Secara kontras dengan piano yang memiliki tata letak nada yang terstruktur secara horizontal, gitar memiliki tata letak nada yang lebih kompleks, terdiri dari kombinasi vertikal dan horizontal pada fretboard-nya. Hal ini memengaruhi cara kita memahami tangga nada di gitar.

Alternatif yang Lebih Tepat: Konsep the CAGED System

The CAGED System adalah sebuah konsep yang berkembang dalam pembelajaran gitar, yang menyajikan pendekatan yang lebih sesuai dengan karakteristik alat musik itu sendiri. Konsep ini didasarkan pada akor dasar gitar yang paling umum, yaitu C, A, G, E, dan D, yang membentuk pola-pola dasar di fretboard. Dengan memahami pola-pola ini, seorang pemain gitar dapat dengan lebih mudah memahami struktur tangga nada dan mengaplikasikannya dalam berbagai konteks musik.

Mengapa CAGED System Lebih Efektif?

1. Keterkaitan dengan Struktur Fretboard: Konsep the CAGED System memanfaatkan struktur fretboard secara optimal. Dengan memahami pola-pola dasar yang terbentuk oleh akor-akor CAGED, seorang pemain dapat lebih mudah memahami bagaimana tangga nada tersusun di fretboard.
2. Konteks yang Lebih Relevan: Daripada menghafal tangga nada dari C ke G ke D, pemahaman yang didapat dari the CAGED System lebih relevan dengan kebutuhan seorang pemain gitar dalam konteks bermain akor dan melodi di fretboard.
3. Fleksibilitas dalam Pembelajaran: Dengan konsep ini, seorang pemain dapat dengan mudah memindahkan pola-pola dasar ke berbagai kunci lainnya, memperluas pemahaman mereka terhadap tangga nada secara keseluruhan. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam eksplorasi musikal.
4. Memahami Hubungan Antara Akor dan Tangga Nada: The CAGED System membantu pemain untuk memahami hubungan antara akor dan tangga nada dengan lebih baik. Dengan memahami pola-pola dasar yang terkait dengan akor-akor CAGED, seorang pemain dapat lebih mudah mengidentifikasi tangga nada yang sesuai untuk digunakan dalam bermain akor tersebut.

Implementasi the CAGED System dalam Pembelajaran

Bagaimana kita bisa mengimplementasikan konsep the CAGED System dalam pembelajaran gitar? Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat diambil:

1. Pemahaman Pola-pola Dasar: Mulailah dengan memahami pola-pola dasar yang terbentuk oleh akor-akor CAGED di fretboard. Latihlah pemain untuk mengidentifikasi pola-pola ini dengan cepat dan akurat.
2. Aplikasi dalam Bermain Akor: Setelah pemain memahami pola-pola dasar, bawa mereka untuk mengaplikasikan pola-pola tersebut dalam bermain akor. Latihlah mereka untuk mengubah posisi akor dengan menggunakan pola-pola CAGED yang sesuai.
3. Eksplorasi Tangga Nada: Dorong pemain untuk mulai mengeksplorasi tangga nada di sepanjang fretboard menggunakan pola-pola dasar yang mereka pelajari. Bantu mereka untuk memahami hubungan antara pola-pola tersebut dan tangga nada yang terbentuk.
4. Praktek yang Konsisten: Seperti halnya dalam pembelajaran musik secara umum, praktek yang konsisten sangatlah penting. Doronglah pemain untuk terus berlatih menggunakan konsep the CAGED System dalam berbagai konteks musik.

Kesimpulan

Pendekatan konvensional dalam mengajar tangga nada di gitar dengan mengikuti konsep piano telah menjadi norma yang kurang tepat. Gitar memiliki karakteristik yang unik, yang membutuhkan pendekatan yang sesuai dan efektif dalam pembelajarannya. Konsep the CAGED System muncul sebagai alternatif yang lebih tepat, memanfaatkan struktur fretboard secara optimal dan memberikan pemahaman yang lebih relevan dalam konteks bermain gitar. Dengan mengadopsi konsep ini, guru gitar dan pemain gitar pemula dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tangga nada dan mengembangkan kemampuan mereka dengan lebih efektif.