28 May 2020

Beli Gitar Nylon atau Steel String


Beli gitar nylon atau string steel

Sebelumnya saya sudah pernah menulis artikel Gitaris Punya Banyak Gitar? Ini Alasannya dimana saya membahas begitu banyak parameter yang membuat gitaris biasanya memiliki lebih dari satu gitar. Sebagai pemula terkadang pikiran kita dikacaukan dengan berbagai macam jenis gitar dari bentuk, arsitektur, serta brand yang saat ini cukup beragam. Pertanyaan "mending beli gitar nylon atau steel string" adalah salah satu yang lumrah dilontarkan teman-teman yang baru memulai belajar gitar. Pada artikel ini saya akan memberikan sedikit pencerahan mana yang lebih baik untuk dibeli jika dihadapkan dengan dua pilihan tersebut.

Kegunaan Gitar

Hal pertama yang wajib teman-teman ketahui gitar nylon pada dasarnya disebut juga dengan gitar klasik. Gitar klasik memiliki bentuk body yang simetris (non cutaway). Disebut gitar klasik karena instrumen gitar ini ada dan tumbuh besar pada era Klasik (abad 18) dan hingga saat ini seseorang yang mendalami musik klasik diwajibkan menggunakan gitar nylon. Sedangkan gitar tipe steel string baru dikembangkan di era Modern karena adanya kebutuhan industri musik dan perkembangan genre musik populer.

Dari penjelasan di atas setidaknya kalian dapat menentukan gitar mana yang patut dibeli berdasarkan tujuan bermusiknya, jika tujuannya fokus ke musik klasik saya tidak menyarankan membeli gitar steel string. Namun jika kalian bertujuan untuk bermain musik populer kalian bisa membeli gitar steel string.

Pasti sebagian dari kalian berpikir bahwa banyak kok musik modern yang menggunakan gitar nylon. Bagi saya sah-sah saja, tidak ada batasan bahwa gitar nylon tidak bisa digunakan untuk memainkan musik populer. Namun jika kalian berniat studi musik Klasik (formal atau non formal), jelas gitar steel string tidak diijinkan.

Preferensi Timbre

Timbre menurut KBBI berarti perbedaan sifat antara dua nada yang sama kuat dan sama tinggi nadanya dalam konstruksi instrumen. Sederhananya timbre mengacu pada perbedaan warna suara yang dihasilkan instrumen walaupun tinggi nadanya sama. Misal nada C (pada register C4) pada piano, gitar, dan saxophone secara ketinggian nada sama, namun kita mampu membedakan mana nada C yang dihasilkan oleh piano atau gitar atau saxophone karena ketiganya memiliki warna suara yang berbeda. Pada gitar nylon dan steel string, keduanya memiliki timbre yang berbeda, hal ini tentunya disebabkan karena jenis senar yang berbeda. Disinilah preferensi kalian diuji, mana timbre yang kalian lebih suka. Permasalahan preferensi tidak dapat dinilai secara mutlak karena setiap individu memiliki penilaian yang berbeda untuk mengartikan indah. Jika kalian suka dengan warna suara yang bright (didominasi frekuensi tinggi) pastinya gitar steel string cocok untuk dipilih.

Influence

Pemilihan instrumen tidak lepas dengan pengaruh musik yang kita suka. Tentunya saya dan anda memiliki preferensi musik yang berbeda. Saya memilih gitar elektrik karena saya menganggap gitaris seperti John Petrucci, Steve Vai, Joe Satriani terlihat keren saat membawakan lead guitar dengan full efek distorsi. Disinilah peran musik yang kita suka dijadikan pertimbangan dalam memilih gitar. Bagi kalian yang jelas menyukai permainan fingerstyle guitar seperti Sungha Jung, menurut saya kalian lebih cocok membeli steel string.

Tiga parameter di atas dapat kalian gunakan untuk memilih gitar apa yang cocok untuk dibeli. Semoga bermanfaat.

Picture source Behzad Soleimanian