08 August 2018

Pengalaman Ujian Praktek Institut Seni Indonesia Yogyakarta


Sedikit berbeda dari artikel sebelumnya, kali ini saya akan membahas sebuah pengalaman saya mengikuti ujian masuk Institut Seni Indonesia Yogyakarta, salah satu kampus negeri kiblat kesenian di Indonesia.


Tahun 2018 ini saya mencoba peruntungan masuk ke kampus yang lebih dikenal dengan ISI Jogja, yang mana pada tahun ini Fakultas Seni Pertunjukan ISI Jogja memperoleh peringkat 17 dunia pada kategori Performing Arts menurut QS World University Rankings serta memperoleh akreditasi A hingga tahun 2023.


Saya mengambil jurusan seni musik dalah satu jurusan pada fakultas seni pertunjukan dengan konsentrasi gitar klasik. Yang wajib kalian persiapkan dalam ujian jurusan seni musik adalah 3 lagu klasik, 2 etude dan teknik. Selain itu kalian juga harus melatih pendengaran kalian untuk membedakan akor serta solfegio. Untuk not balok persiapkan latihan sight reading atau prima vista.

Kembali lagi ke pengalaman ujian saya. Pada 17 Juli 2018 saya maju nomor urut pertama diuji oleh 2 dosen gitar klasik. Saya menyiapkan semua materi saya dalam bentuk hard copy, namun penguji meminta saya memainkan apa yang tidak ada di materi saya. Penguji meminta saya untuk memainkan E Minor Melodic 3 oktaf dan saya hanya berhasil menyelesaikan 2 oktaf saja.

Selanjutnya penguji meminta saya untuk memainkan beberapa teknik yang sudah saya bisa. Kemudian penguji meminta saya membawakan etude no 1 H.V. Lobos yang memang sudah saya persiapkan serta lagu klasik JS Bach BWV 998 Prelude.

Tanpa ada kesalahan saya berhasil menyelesaikan semua materi saya hingga selesai dan diberi secarik kertas untuk membaca not balok seperdelapan yang cukup mudah. Ujian nampak lancar dan dilanjutkan ujian ke dua yaitu wawancara yang isinya pengetahuan soal musik, background, visi misi dan lainnya.

Tanggal 2 Agustus 2018 muncul pengumuman dan saya berhasil diterima. Dari sekian banyak yang melakukan ujian hanya 3 orang saja yang diterima untuk konsentrasi gitar (13 orang semua instrumen).

Jika ditanya apakah ujian ISI Jogja susah, jujur bagi saya lumayan. Tetapi kembali ke kalian, apakah perisapan kalian matang atau tidak. Saya merasa semua persiapan saya sangat matang sehingga ujian terasa lebih mudah. Selamat mencoba bagi teman - teman yang berminat masuk ISI Jogja ya.