17 April 2023

"Music is Not Math!" Kesalahan dalam Teori Musik yang Jarang Disadari - Part 1

 

Kesalahan Fatal dalam Teori Musik yang Jarang Disadari - Part 1

MUSIC IS NOT MATH! ini adalah kalimat pembuka yang akan saya gunakan sebelum membahas artikel ini, tujuannya sederhana yaitu untuk mengkritik semua musisi yang pernah membuat statement bahwa musik adalah "matematika bunyi". Sadar atau tanpa sadar banyak dari kita (kaum musisi) termasuk saya, sebenarnya sangat membenci matematika ketika duduk di bangku sekolah sampai-sampai minder dengan teman kita yang pintar matematika. Namun setelah merasakan bahwa teori musik seperti ilmu harmoni dan kontrapung berisi hitungan, kita mulai merasa bahwa sebenarnya musik adalah matematika, bahkan lebih rumit dari matematika karena ada nadanya, sehingga statement bahwa "musik = math" kita publikasikan dengan percaya diri.


Saya setuju jika beberapa hal di musik adalah matematika juga, contohnya tentang rasio Phytagoras pada senar yang akhirnya menjadi konsep interval, namun tidak semua teori musik yang menggunakan angka dan perhitungan adalah matematika. Artinya jika ada satu saja teori musik yang melibatkan hitungan terbukti bukan matematika maka gugur statement "musik = math". Artikel ini saya sarankan bagi kalian yang paham akan teori musik dan sedikit saja pemahaman matematika dasar.

Di artikel ini saya akan melakukan pembuktian bahwa "music is not math" melalui pembahasan tentang time signature (sukat). Perhatikan tabel di bawah :

Sejak SD kita sudah diajarkan tentang penyederhanaan bilangan pecahan. Tabel kanan menjelaskan bagaimana penyederhanaan bilangan pecahan 6/8 yaitu 3/4. Saya yakin kita semua sepakat dengan ini. Time signature (sukat) dituliskan dengan meniru bilangan pecahan pada matematika, lalu bagaimana bisa teori musik menyederhanakan 6/8 menjadi 2/4? Secara matematika ini tidak masuk akal, sehingga teori musik membuat aturannya sendiri tentang penyederhanaan time signature yang mungkin dipahami betul oleh musisi, namun tidak masuk akal oleh matematikawan. Sehingga pernyataan tentang "music is not math" terbukti benar. Komen jika teman-teman punya pendapat.

Setelah ini mungkin akan ada bantahan bahwa penulisan time signature "4/4" salah. Penulisan yang benar tanpa menggunakan "per". Perhatikan tabel di bawah :

Beberapa musisi meyakini penulisan sukat yang benar seperti pada tabel kanan bukan kiri. Jika kalian saat ini adalah seorang musisi namun dulunya berasal dari jurusan IPA saat masih duduk di bangku SMA, pemahaman matematika dasar kalian perlu dipertanyakan. Saya pernah memperoleh statement ini dari dosen saya sendiri, bahwa penulisan time signature yang benar tanpa "per" seperti tabel kanan. Saya akui beliau adalah seorang yang hebat, namun urusan ini saya angkat bicara bahwa penulisan yang benar adalah yang kiri berdasarkan prinsip matematika dasar (akan saya jelaskan di part 2) dan beliau sempat terdiam sejenak untuk mempertimbangkan kebenaran ini. Jadi, masih sering bilang "MUSIC = MATH"? Pikir ulang ya.